Paparan Televisi dan Perkembangan Bahasa pada Anak
Tanggal : 30 Aug 2018 14:54 Wib
SRI SOFYANI
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU
RSUP. H. Adam Malik Medan
Perkembangan bahasa merupakan salah satu perekembangan yang paling penting pada anak, karena merupakan indikator dari seluruh perkembangan pada anak. Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap perkembangan bahasa anak, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak adalah televisi. Paparan televisi yang berulang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Masih terdapat kontroversi dari beberapa studi yang ada tentang hubungan antara paparan televisi dan perkembangan bahasa.
Kata Kunci. Perkembangan bahasa, televisi, anak
Abstract
Language development is one of the most important development in children. It is an indicator for all of children’s development. In general, there are two main factors that influence language development, genetic factors and environmental factors. Television is a part of environmental factors. Repeated exposur e to television can affect children’s language development. There is still controversy of the few existin g studies on the relationship between television exposure and language development in children.
Keyword. Language development, television, children\
Pendahuluan
Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Perkembangan merupakan perubahan yang bersifat progresif, terarah, dan terpadu. Salah satu perkembangan yang penting pada anak adalah perkembangan bahasa.1 Karena kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak. Kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kelainan pada sistem lainnya, seperti kemampuan kognitif, sensorimotor, psikologis, emosi dan lingkungan di sekitar anak. Seperti halnya perkembangan lainnya, tahun-tahun pertama kehidupan sangat penting dalam perkembangan bahasa anak. Landasan untuk perkembangan bahasa terletak pada masa kehidupan ini. Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap perkembangan bahasa anak, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai tidaknya potensi genetik. Lingkungan yang baik akan memungkinkan tercapainya potensi genetik, sedangkan yang tidak baik akan menghambatnya. Salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak adalah televisi.2
Televisi merupakan media massa yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari karakteristiknya yang memberi banyak kemudahan bagi pemirsanya.3 Saat ini televisi telah menjangkau lebih dari sembilan puluh persen penduduk di negara-negara berkembang.4
Walaupun televisi adalah media massa yang paling banyak digunakan di rumah-rumah, hubungan antara paparan televisi dan perkembangan bahasa pada anak masih belum jelas. Pada beberapa studi dilaporkan bahwa paparan televisi memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif dan bahasa pada anak.5,6 Pada studi lain juga dilaporkan dampak bahaya pada kemampuan kognitif seperti perhatian dan membaca yang memiliki hubungan signifikan dengan keterlambatan bahasa. Sementara itu, pada studi lain dilaporkan bahwa tidak ada dampak yang signifikan antara waktu paparan televisi dengan kemampuan bahasa pada anak.7-9 Tetapi semua studi yang dilakukan sebelumnya masih memiliki keterbatasan, diantaranya keterbatasan jumlah sampel dan banyaknya faktor perancu pada studi.10
Baca Selengkapnya di Warta Medika Edisi Agustus 2018...
Post Terkait
Tata Laksana Koinfeksi HIV dan Hepatitis C : Fokus Pada Direct Acting Antiviral (DAA)
Hepatitis C merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia dengan angka prevalensi dan komplikasi yang cukup tinggi. Seiring dengan meningkatnya insidens HIV maka koinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan virus…
SelengkapnyaRetensio Urine Post Partum
Retensio urin postpartum (RUP) adalah fenomena umum pada masa nifas, dengan prevalensi bervariasi antara 1,5% dan 45%.1 Retensio urin postpartum didefinisikan sebagai tidak adanya proses berkemih spontan atau tidak dapat…
SelengkapnyaTatalaksana Gangguan Berkemih pada Penderita Parkinson
Parkinson Disease (PD) merupakan suatu penyakit neurodegenerative yang bersifat kronis dan domina n menyerang fungsi motoris. PD diduga disebabkan karena adanya kekurangan dopamine pada substansia nigra.
SelengkapnyaDiagnosa dan Tatalaksana Overaktif Bladder
Overaktif bladder (OAB) banyak dijumpai dan memiliki dampak negatif terhadap kualitas hidup pasien. Penting bagi dokter untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi dan menatalaksana pasien dengan kondisi ini.
SelengkapnyaDari Redaksi
Kolom
Artikel
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
Tata Laksana Koinfeksi HIV dan Hepatitis C : Fokus Pada Direct Acting Antiviral (DAA)
09 Jul 2020 15:57 Tinjauan Pustaka
Retensio Urine Post Partum
09 Jul 2020 13:41 Tinjauan Pustaka
Perbandingan Dua Tabung Sitrat Pada Pemeriksaan Faal Hemostasis
09 Jul 2020 16:18 Artikel Penelitian
PENGGUNAAN PROPOELIX™ UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA SUBJEK PENELITIAN YANG SEHAT
10 Sep 2021 02:09 Artikel Penelitian
Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia Dalam Pelayanan Kesehatan Dan Perlindungan Hak Kesehatan Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa
09 Jul 2020 16:27 Artikel Penelitian
Kegiatan
FIK UI Rancang Strategi untuk Memutus Rantai Infeksi pada Anak Sekolah
10 Jul 2020 10:16 Kegiatan
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik
10 Jul 2020 10:06 Kegiatan
Fakultas Farmasi UI Resmikan Laboratorium dan Ruang Apotek Simulasi
10 Jul 2020 10:00 Kegiatan
Deteksi Dini Saraf Penciuman, Cegah Kerusakan Otak !
02 Sep 2019 09:43 Kegiatan