Penggerak dan Pemberdayaan Kaum Muda Melalui Young Health Programme

Tanggal : 30 Sep 2018 08:09 Wib



YHP merupakan program investasi pada komunitas global yang berfokus pada remaja dan pencegahan penyakit tidak menular yang paling umum, seperti: kanker, diabetes, jantung dan saluran pernapasan. Sejalan dengan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Kemenkes RI bersama dengan Kementerian Bappenas, yang dikenal sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang bertujuan untuk mengurangi perilaku berisiko di antara remaja seperti merokok, konsumsi alkohol yang berbahaya, diet tidak sehat, dan kurangnya aktifitas fisik/olah raga yang dapat menyebabkan penyakit tidak menular di kemudian hari. 
“Merupakan sebuah kehormatan bagi AstraZeneca Indonesia dapat memiliki kesempatan ini untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia dalam melaksanakan program pencegahan penyakit yang telah meraih penghargaan, Young Health Programme. ”ungkap Krishnanand Atreya, Presiden Direktur PT AstraZeneca Indonesia.
“YHP mencerminkan komitmen kami terhadap layanan kesehatan secara berkesinambungan dan merupakan tindak lanjutatas Nota Kesepakatan dengan Kemenkes RI tahun lalu sebagai bagian dari kerangka kerja Healthy Lung. Kami percaya untuk meningkatkan kesehatan dari generasi selanjutnya, kami harus melindungi kesehatan remaja saat ini dan kami memiliki peran dalam mewujudkannya.”
Menurut WHO (2014), Penyakit Tidak Menular merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. PTM menyebabkan 71% dari total kematian. Termasuk diantaranya penyakit jantung (37 persen), kanker (13 persen), penya ‐ kit pernapasan kronik (5 persen), diabetes (6 persen), dan penyakit tidak menular lainnya (10 persen). Berdasarkan data terakhir, Jakarta, Bogor, dan Mataram menunjukkan tingginya persentase remaja di atas usia 10 tahun yang merokok sehari‐hari (23,2% di Jakarta, 27,1% di Jawa Barat, dan 26.8% di Nusa Tenggara Barat. 
dr. Theresia Sandra Diah Ratih, MHA, Kepala Sub Direktorat Penyakit Paru Kronik dan Gangguan Imunologi, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pengendali an Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI mengatakan “saat ini perilaku merokok di Indonesia sangat memprihatinkan, hampir sepertiga penduduk usia > 15 tahun adalah perokok. Peningkatan perok ok yang sanga t tajam terjadi juga pada kelompok anak‐anak dan remaja laki‐laki usia 15‐19 tahun meningkat lebih dari 2 kali lipat dari 24,2% pada tahun 2001 menjadi lebih dari 54% pada tahun 2016. Saatini, pola perilaku dan kebiasaan yang memiliki dampak jangka panjang telah terbentuk. Menjadi penting untuk melengkapi mereka dengan pengetahuan lengkap tentang PTM dan bahaya dari perilaku beresiko,” kata Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia (YPII).
Fahmi Arizal, Project Manager Young Health Programme (YHP) dari Yayasan Plan International Indonesia (YPII) menga takan, “Program ini akan diimplementasikan di Jakarta Selatan, Kabupaten Bogor, dan Mataram dengan pertimbangan akan tingginya penggunaan tembakau dan peningkatan resiko pada komunitas ini. Dalam tiga (3) tahun ke depan, YHP bertujuan untuk melibatkan
900 orangtua di 18 pusat PRR (Posyandu Ramah Remaja); 360 guru dan 750 pendid ik sebaya dari 24 sekolah, yang mencakup 12 Sekolah Menengah Pertama dan 12 Sekolah Menengah Atas di Jakarta, Bogor, dan Mataram. Selain itu, YHP juga akan mendukung 195 tenag a kesehatan dari 18 Puskesmas yang tersebar di tiga kotatersebut. 
Rizman Abudaeri, Direktur PT AstraZeneca Indonesia mengatakan “Sejak diluncurkan pada 2010, Young Health Programme telah menjangkau 22 negara di 5 benua dan berkontribusi pada pencegahan penyakit dan penyediaan informasi kesehatan bagi 2.25 juta remaja. Kami bangga dapat mewujudkan program ini di Indonesia di bawah payung program Healthy Lung dan bercita‐cita untuk melampaui batasan ilmu pengetahuan dengan bekerja sama dengan para mitra untuk melakukan pencegahan PTM. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa para remaja memiliki suara dalam mengidentifikasi kebutuhan kesehatannya, serta terlibat
dalam perencanaan dan pemberian solusi.”

Post Terkait

FIK UI Rancang Strategi untuk Memutus Rantai Infeksi pada Anak Sekolah

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 10:16 | 1473 View

Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) yang dipimpin oleh Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep menggagas sebuah program sebagai upaya promotif dan preventif untuk memutus rantai…

Selengkapnya

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 10:06 | 1650 View

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik yaitu Ruang Apotek Simulasi, Laboratorium Nanoteknologi, Laboratorium Paragon Innovation Semisolid Center, dan Ruang Multimedia. Komite Etik Penelitian Kedokteran gigi…

Selengkapnya

Fakultas Farmasi UI Resmikan Laboratorium dan Ruang Apotek Simulasi

Tanggal Publikasi: 10 Jul 2020 10:00 | 2196 View

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) meresmikan Empat Ruang Pendukung Pendidikan Akademik yaitu Ruang Apotek Simulasi, Laboratorium Nanoteknologi, Laboratorium Paragon Innovation Semisolid Center, dan Ruang Multimedia. Peresmian dilakukan oleh Rektor UI…

Selengkapnya

Deteksi Dini Saraf Penciuman, Cegah Kerusakan Otak !

Tanggal Publikasi: 02 Sep 2019 09:43 | 2279 View

Pada Oktober 2018 lalu, dilaksanakan Soft Opening Paviliun Bonaventura yang diadakan didaerah Jakarta Utara dan sekitarnya. Dipersembahkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang lebih lengkap dengan tetap mengedepankan azas pendidikan,…

Selengkapnya

“Sentuhan Cinta“

Tanggal Publikasi: 13 Aug 2019 10:51 | 1337 View

Sukses Mendapatkan Dukungan Lebih dari 145.000 para Ibu di Indonesia untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Kesejahteraan Bayi Indonesia.

Selengkapnya